Rabu, 04 September 2013

Sejarah Berdirinya MTs Negeri Windusari Magelang



Atas dasar gagasan dari Bapak Jawatan Pendidikan Agama Pusat di Jakarta pada tahun 1956 yaitu Bapak H. Amir Muhammad Arifin dari temyang untuk membuka madrasah, maka ide ini bergulir dimana-mana dan menjadi kenyataan diberbagai tingkat Sekolah Dasar (SD).
Di Kecamatan Windusari kemudian berdiri MWB hampir di semua Desa, merupakan pendidikan sekolah 6 tahun. Maka diharapkan pada tahun 1962, sebagian madrasah telah dapat meluluskan para siswanya. Dengan demikian dibutuhkan suatu lembaga pendidikan lanjutan tingkat menengah pertama. Bahkan sangat mendesak untuk didirikan mengingat:
1.)    Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Wilayah Kecamatan Windusari saat itu belum ada,
2.)    Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri hanya berada di Magelang sehingga sangat sulit untuk terjangkau.
Oleh sebab itu dengan semangat yang tinggi Lembaga Pendidikan Ma’arif mendirikan dan membuka Pendidikan Guru Agama 4 Tahun (PGAP) Ma’arif di Windusari dengan susunan Panitia:
1.      H. Cholid Al Thowaf                                 Ketua
2.      M. Ridwan                                                 Sekretaris
3.      H. Ichsan                                                    Anggota
4.      Muhdlori                                                    Anggota
5.      Himam                                                        Anggota
6.      H. Muh. Djamal                                         Anggota
7.      Cholil                                                          Anggota
Dengan terbentuknya panitia atau kepengurusan itu, maka mulai tahun 1966 PGAP Ma’arif mulai menerima murid baru. Dengan demikian mulai tahun 1966, di Windusari telah berdiri Lembaga Pendidikan Menengah Tingkat Pertama (PGAP). Lembaga ini bertahan selama 4 tahun, tepatnya sampai dengan awal tahun 1970.
MTS Negeri Windusari sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari PGAP Ma’arif yang berdiri sejak tahun 1966. PGAP Ma’arif yang semula menempati gedung Madrasah Diniyah, melalui SK Menteri Agama RI Nomor 205 tanggal 1 1970 dirubah menjadi MTsAIN (Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri) Windusari dengan Kepala Madrasah Bapak H. Ichsan. Maka sejak itu para pendiri, guru dan masyarakat Windusari berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita mendirikan gedung permanen yang layak sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan.
Pada tanggal 19 September 1978 Bapak H. Usman Windusari mewakafkan tanahnya seluas 320 m2 dengan surat ijin perwakafan No. 15/SWK/1978. Kemudian atas usaha keluarga besar guru Agama Kecamatan Windusari dibawah pimpinan K.H. Muh. Djamal didirikan 3 ruang kelas di atas tanah tersebut. Kemudian atas swadaya guru dan Staf MTsAIN Windusari membeli tanah milik Ibu Dariyah seluas 130 m2 yang terletak bersebelahan dengan tanah wakaf H. Usman dengan surat ijin perwakafan No. 16/1978 pada tanggal 7 Oktober 1978. Dari modal bangunan dan tanah di atas pada tanggal 16 Maret 1978 mendapat rehab gedung dari pemerintah sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah).
Memasuki tahun ajaran baru 1979/1980, MTsAIN secara resmi dirubah menjadi MTs Negeri Windusari, maka sejak itu atas usaha Kepala Madrasah, para guru dan Pengurus BP3 berusaha mengumpulkan dana dari wali murid, tepatnya tahun ajaran 1983/1984 untuk membeli tanah seluas 1.640 m2 dengan harga 1.250.000, kemudian pada tahun ajaran 1984/1985 mendapat DIP Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk pembebasan tanah dan biaya sertifikat. Selanjutnya MTs Negeri Windusari menempati lokasi baru di Depok Windusari.
Perkembangan MTs Negeri Windusari mengalami pasang dan surut, seiring dengan itu terjadi pula perubahan pimpinan Kepala Madrasah dimulai dari H. Ichsan yang sekaligus sebagai pendiri menjadi Kepala Madrasah sampai dengan tahun 1990. Setelah itu kepemimpinan dilanjutkan oleh H. Jamaludin, B.A. dari Borobudur yang menjadi Kepala Madrasah sejak tahun 1990 – 1994. Kemudian pada tahun 1994 terjadi pergantian Kepala Madrasah dijabat oleh Drs. H. Rahmat Raharjo yang berasal dari purworejo sampai dengan tahun 2001 karena diangkat menjadi Pengawas PAI SD/MI di Kabupaten Kebumen. Beliau cukup lama kurang lebih 7 tahun menjadi Kepala Madrasah. Pada tahun 2001 kembali terjadi pergantian Kepala Madrasah yang dijabat oleh Drs. M. Fuadi sampai dengan tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2003 Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Windusari dijabat oleh Drs. H. Muhammad Natsir sampai dengan tahun 2011. Beliau menjabat cukup lama yaitu kurang lebih 8 tahunsampai purna tugas 1 Pebruari 2011. Pada bulan Pebruari tahun 2011 terjadi pergantian Kepala Madrasah dan dijabat oleh Drs. Yatiman, M.Pd.I. yang sebelumnya adalah Kepala MI Negeri Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Tahun Pelajaran 2013/2014 Kepala Madrasah dijabat oleh H. Chamidun, S.Ag., M.S.I. yang berasal dari Bulu, Temanggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar