Atas dasar gagasan dari Bapak
Jawatan Pendidikan Agama Pusat di Jakarta pada tahun 1956 yaitu Bapak H. Amir
Muhammad Arifin dari temyang untuk membuka madrasah, maka ide ini bergulir
dimana-mana dan menjadi kenyataan diberbagai tingkat Sekolah Dasar (SD).
Di Kecamatan Windusari
kemudian berdiri MWB hampir di semua Desa, merupakan pendidikan sekolah 6
tahun. Maka diharapkan pada tahun 1962, sebagian madrasah telah dapat
meluluskan para siswanya. Dengan demikian dibutuhkan suatu lembaga pendidikan
lanjutan tingkat menengah pertama. Bahkan sangat mendesak untuk didirikan
mengingat:
1.) Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama di Wilayah Kecamatan Windusari saat itu belum ada,
2.) Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama Negeri hanya berada di Magelang sehingga sangat sulit
untuk terjangkau.
Oleh sebab itu dengan
semangat yang tinggi Lembaga Pendidikan Ma’arif mendirikan dan membuka
Pendidikan Guru Agama 4 Tahun (PGAP) Ma’arif di Windusari dengan susunan
Panitia:
1.
H. Cholid Al Thowaf Ketua
2.
M. Ridwan Sekretaris
3.
H. Ichsan Anggota
4.
Muhdlori Anggota
5.
Himam Anggota
6.
H. Muh. Djamal Anggota
7.
Cholil Anggota
Dengan terbentuknya
panitia atau kepengurusan itu, maka mulai tahun 1966 PGAP Ma’arif mulai
menerima murid baru. Dengan demikian mulai tahun 1966, di Windusari telah
berdiri Lembaga Pendidikan Menengah Tingkat Pertama (PGAP). Lembaga ini
bertahan selama 4 tahun, tepatnya sampai dengan awal tahun 1970.
MTS Negeri Windusari
sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari PGAP Ma’arif yang berdiri sejak tahun
1966. PGAP Ma’arif yang semula menempati gedung Madrasah Diniyah, melalui SK
Menteri Agama RI Nomor 205 tanggal 1 1970 dirubah menjadi MTsAIN (Madrasah
Tsanawiyah Agama Islam Negeri) Windusari dengan Kepala Madrasah Bapak H.
Ichsan. Maka sejak itu para pendiri, guru dan masyarakat Windusari berupaya
sekuat tenaga untuk mewujudkan cita-cita mendirikan gedung permanen yang layak
sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan.
Pada tanggal 19 September
1978 Bapak H. Usman Windusari mewakafkan tanahnya seluas 320 m2
dengan surat ijin perwakafan No. 15/SWK/1978. Kemudian atas usaha keluarga
besar guru Agama Kecamatan Windusari dibawah pimpinan K.H. Muh. Djamal
didirikan 3 ruang kelas di atas tanah tersebut. Kemudian atas swadaya guru dan
Staf MTsAIN Windusari membeli tanah milik Ibu Dariyah seluas 130 m2
yang terletak bersebelahan dengan tanah wakaf H. Usman dengan surat ijin
perwakafan No. 16/1978 pada tanggal 7 Oktober 1978. Dari modal bangunan dan
tanah di atas pada tanggal 16 Maret 1978 mendapat rehab gedung dari pemerintah
sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah).
Memasuki tahun ajaran baru
1979/1980, MTsAIN secara resmi dirubah menjadi MTs Negeri Windusari, maka sejak
itu atas usaha Kepala Madrasah, para guru dan Pengurus BP3 berusaha
mengumpulkan dana dari wali murid, tepatnya tahun ajaran 1983/1984 untuk
membeli tanah seluas 1.640 m2 dengan harga 1.250.000, kemudian pada
tahun ajaran 1984/1985 mendapat DIP Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam
sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk pembebasan tanah dan
biaya sertifikat. Selanjutnya MTs Negeri Windusari menempati lokasi baru di
Depok Windusari.
Perkembangan MTs Negeri
Windusari mengalami pasang dan surut, seiring dengan itu terjadi pula perubahan
pimpinan Kepala Madrasah dimulai dari H. Ichsan yang sekaligus sebagai pendiri
menjadi Kepala Madrasah sampai dengan tahun 1990. Setelah itu kepemimpinan
dilanjutkan oleh H. Jamaludin, B.A. dari Borobudur yang menjadi Kepala Madrasah
sejak tahun 1990 – 1994. Kemudian pada tahun 1994 terjadi pergantian Kepala
Madrasah dijabat oleh Drs. H. Rahmat Raharjo yang berasal dari purworejo sampai
dengan tahun 2001 karena diangkat menjadi Pengawas PAI SD/MI di Kabupaten
Kebumen. Beliau cukup lama kurang lebih 7 tahun menjadi Kepala Madrasah. Pada
tahun 2001 kembali terjadi pergantian Kepala Madrasah yang dijabat oleh Drs. M.
Fuadi sampai dengan tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2003 Kepala Madrasah
Tsanawiyah Negeri Windusari dijabat oleh Drs. H. Muhammad Natsir sampai dengan
tahun 2011. Beliau menjabat cukup lama yaitu kurang lebih 8 tahunsampai purna
tugas 1 Pebruari 2011. Pada bulan Pebruari tahun 2011 terjadi
pergantian Kepala Madrasah dan dijabat oleh Drs. Yatiman, M.Pd.I. yang
sebelumnya adalah Kepala MI Negeri Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Tahun Pelajaran 2013/2014 Kepala Madrasah dijabat oleh H. Chamidun, S.Ag., M.S.I. yang berasal dari Bulu, Temanggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar